JANGAN BERSEDIH, BAHAGIA DAN SENGSARA ADALAH HASIL BUAH FIKIRAN KITA SENDIRI ....................
Mengucapkan: "Subhanallah (Maha Suci Allah), Alhamdulillah (Segala Puji Bagi Allah) dan Allahu Akhbar (Allah Maha Besar) lebih aku sukai daripada bumi dan seisinya."
Salah seorang daripada salafus-soleh pernah berkata tentang orang kaya, istana-istana mereka, rumah-rumah megah mereka dan harta mereka sebagaimana berikut: "Kami makan dan mereka makan, kami minum dan mereka pun juga, kami melihat dan mereka juga melihat. Namun kami tidak akan dihisab ketika mereka dihisab."
Sejak malam pertama di dalam kubur
terlupakanlah
segala istana dan permata para kaisar.
Ketika Allah S.W.T berfirman:
Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya ......(Al-An'am:94)
Orang yang beriman pun berkata:
.............dan benarlah Allah dan RasulNya ......(Al-Ahzab:22)
sedangkan orang munafik berkata :
.............Allah dan RasulNya tidak menjanjikan apa yang anda fikirkan melainkan tipu daya. (Al-Ahzab:12)
Kehidupan anda adalah cermin dari apa yang anda fikirkan. Maka semua perkara yang anda fikirkan dan anda hayati sangat mempengaruhi kehidupan anda, sama ada pada ketika bahagia mahupun sengsara.
Sebuah sindiran mengatakan: "Bila anda tidak beralas kaki, lihatlah orang yang kedua betisnya kudung. Oleh itu, bersyukurlah kepada Tuhanmu di atas nikmat kedua kakimu."
Seorang penyair berkata:
Untuk apa kupenuhi jiwaku
Dengan sesuatu yang mengerikan
Jika peristiwa itu belum terjadi,
Kalau pun peristiwa itu terjadi
Pasti dia tidak akan menyedihkanku
